Pernah kamu bertanya bagaimana rasanya melakukan perjalanan ke luar angkasa? Seru atau mungkin menyeramkan ? Untuk saat ini, hanya para astronaut yang telah melakukan latihan khusus yang bisa melakukan perjalanan luar angkasa. Ada banyak prosedur dan protokol yang harus dilakukan demi keamanan astronaut itu sendiri. Sudah ada perusahaan besar yang merencanakan untuk membuka wisata luar angkasa, tentunya setelah pandemik COVID-19 ini teratasi. Dengan harga yang mahal, warga sipil dapat melakukan perjalanan wisata ke luar angkasa dan bahkan berkeliling orbit Bulan. 5 penjelasan Berikut ini mungkin akan menjawab rasa penasaran kamu.
1. Ada Latihan khusus yang harus dijalani sebelum pergi ke Luar Angkasa
Perjalanan ke luar Angkasa tentu saja sangat berbeda dibandingkan dengan perjalanan di Bumi. Perbedaan yang paling dasar adalah terletak pada perbedaan gaya gravitasi antara Bumi dengan Luar Angkasa. Calon Astronaut akan belajar mengenai dasar persawat ulang alik, stasiun luar angkasa, ilmu astronomi lanjutan, kekuatan fisik, tes kesehatan mental dan segala sesuatu yang berkaitan dengan gravitasi. mereka juga akan belajar cara mengoperasikan persawat luar angkasa.
Latihan penyesuaian diri antara perbedaan gravitasi merupakan salah satu latihan yang terberat yang harus dijalani para astronaut. mereka yang tidak punya cukup kuat fisiknya bisa mengalami mual, muntah hingga diare dan pusing. Sedangkan untuk astronaut yang berpengalaman bisa mengalami jatuh sakit jika sering berada pada gravitasi nol. Oleh karena itu kebiasaan hidup di luar angkasa harus dijalani dulu sebelum keberangkatan mereka.
2. Pengalaman tak terlupakan saat naik persawat luar angkasa
Space Transportation System ( STS ) adalah persawat yang dirancang khusus untuk mengatarkan para astronaut ke luar angkasa. Menurut seorang anggota NASA, hal Pertama yang dirasakan saat persawat mulai meninggalkan bumi adalah kesunyian. selain itu para astronaut juga akan mengalami sedikti gangguan penlihatan ketika berada di dalam persawat karena kecepatan persawat dan tekanan gravitasi. jika kamu tidak memiliki kondisi fisik yang prima kamu bisa mengalami mual, muntah, pusing bahkan pingsan.
3. Berada di Luar Angkasa terlalu lama akan memperngaruhi Fisik dan Mental
Sebenarnya luar Angkasa bukanlah zona yang aman bagi manusia, ada banyak radiasi dan hal ini menyebabkan resiko para astronaut untuk terpapar radiasi menjadi sangat tinggi. luar angkasa juga sangat sepi dan jauh orang-orang terdekat seperti keluarga. Fisik yang kuat juga bukan jaminan untuk berada diluar Angkasa. namun juga dibutuhkan mental yang kuat untuk menjalani kehidupan diluar Angkasa yang kondisi sangat berbeda dengan Bumi. Di luar Angkasa wajib untuk menjaga asupan gizi yang cukup yang sudah ditentukan Oleh NASA, yaitu Makanan kering yang dibekukan.
4. Meskipun Berbahaya tapi ini Merupakan Pengalaman yang tak tergantikan
Untuk saat ini hanya sedikit orang yang bisa melakukan perjalanan ke luar Angkasa. Meraka adalah Astronaut yang diipilih untuk melakukan beberapa misi dan Tugas penting. Namun dimasa yang akan datang, akan ada sebuah zona wisata di luar Angkasa lengkap dengan hotel seperti di Bumi. Stasiun Aurora adalah salah satu wahana antariksa yang disebut-sebut akan menjadi hotel pertama diluar Angkasa. Bahkan tidak menutup kemungkinan dimasa depan nanti manusia bisa melakukan perjalanan antar planet, misalnya Mars.
5. Kembali ke Bumi juga tidak Mudah
setelah menyelesaikan misi untuk kembali ke bumi juga bukanlah perkara mudah karena Astronaut yang kembali ke bumi akan melalui beberapa cara berbeda. jika yang kembali cukup banyak bisa menggunakan persawat ulang alik NASA, tetapi jika cuman sendirian bisa saja Astronaut akan menggunakan kapsul khusus yang akan mengantarnya dengan selamat ke Bumi. kembali menggunakan Kapsul juga merupakan tantangan tersendiri loh. sensasi menggunakan kapusl khusus akan terasa banyak guncangan seperti tabrakan mobil disepanjang perjalanan. selain itu sensasi terjun dari ketinggina tertentu untuk astronaut berpengalaman saja bisa merasakan mual yang luar biasa.