Mengenal Galaksi Bima Sakti, Tempat kita tinggal Sekarang

Galaksi bima sakti

Matahari merupakan salah satu dari milayaran bintang didalam alam semesta yang luas ini. kumpulan bintang yang berjumlah miliaran ini membentuk sebuah galaksi yang disebut dengan galaksi Bima Sakti. Bintang-bintang tersebut saling terkait satu sama lain karena pengaruh gaya gravitasi yang sangat besar. Galaksi Bima Sakti berbentuk piringan tipis yang menonjol dibagian tengahnya. Bintang-bintang tersusun lebih rapat di tengah tonjolan tersebut daripada dibagaian tepinya.

Bintang-bintang tidak tersebar secara merata seluruh galaksi, namun membentuk lengan melingkar berbentuk spiral dari bagian tengah. Galaksi Bima Sakti sendiri memiliki banyak lengan spiral utama yang melingkar keluar dari pusat galaksi. lengan-lengan tersebut meliputi lengan Nomra, lengan Scumtum Crux, Lengan Sagitarius, Lengan Perseus, Lengan Cygnus, dan lengan tempat Matahari dan tata surya berada di Lengan Orion. Matahari kita bukan berada ditengah Galaksi melainkan disalah satu lenganya tersebut.

kita tidak bisa melihat pusat Galaksi Bima Sakti karena ditutupi oleh awan gas dan debu yang gelap dan tebal. Menurut para Ilmuan dipusat Bima Sakti terdapat Lubang Hitam yang SuperMasif yang memuat hingga jutaan Matahari. Namun kita tidak usah khawatir karena letaknya cukup jauh dengan kita sekitar 25.000 tahun cahaya. Galaksi Bima Sakti berotasi ketika bergerak diluar angksa. Matahari memelurkan waktu sekitar 226juta Tahun untuk menyelesaikan 1 orbitnya. Diketahui matahari telah menyelesaikan 50 kali orbit sejak pembentukannya.

Selain Galaksi Bima Sakti, ada satu lagi Galaksi yang bertentangga dengan kita yaitu Galaksi Andromeda. keduanya saat ini saling mendekati satu sama lain. Kurang lebih sekitar 4 miliar tahun lagi keduanya akan saling bertemu dan bergabung menjadi satu galaksi yang baru. Galaksi yang nantinya ini akan tercipta tidak akan berbentuk seperti spiral tetapi mungkin akan berbentuk elips.

Previous post Kenali Bedanya Alam Semesta, Galaksi, dan Tata Surya
Next post Hujan Meteor bukanlah Bintang Jatuh, Begini proses terciptanya Hujan Meteor