Berdasarkan Sampel Tanah Mars, NASA Ungkap Fakta mengejutkan

Mars

NASA telah berhasil meneliti sampel tanah liat yang dikumpulkan dari Kawah Gale di Mars pada 2016 silam. Apa yang didapatkan dari Planet Merah tersebut sungguh sangat mengejutkan. Sampel tanah Mars ini didapatkan melalui misi yang dilakukan robot penjelajah Curiosity NASA pada 2016 silam. Ada kemungkinan mengandung sisa-sisa mineral yang menunjukkan bahwa Planet Merah memiliki kondisi layak huni hingga satu juta tahun lalu.

Para ilmuwan menganalisis sampel dari kawah dan menemukan mineral tanah liat secara struktural dan komposisi terkait dengan tanah liat glaukonit. Glaukonit ini sendiri juga ditemukan di Bumi. Kehadirannya di Mars menunjukkan planet itu pernah memiliki kondisi stabil, dengan suhu 26-123 derajat Fahrenheit dan air di dalam Kawah Gale memiliki tingkat keasaman pH yang netral. Sejak saat itu penjelajah Curiosity NASA tiba di Kawah Gale pada Agustus 2012 dan telah mencari tanda-tanda air serta senyawa organik di dalam tanah Mars.

Para ahli telah lama memperkirakan bahwa kawah selebar 96 mil itu berisi danau purba berusia 10 juta tahun sekitar 3,5 miliar tahun lalu, tapi tim ahli belum menentukan apakah air itu cocok untuk kehidupan. Sebuah tim kemudian mempelajari sampel yang diambil Curiosity di lereng bawah gundukan tengah yang disebut Aeolis Mons. Pemodelan geokimia digunakan untuk mendapatkan informasi tentang komposisi air di danau Kawah Gale. Juga, untuk mengevaluasi apakah itu konsisten dengan pembentukan tanah liat glaukonit di Bumi.

Meskipun penelitian menunjukkan Mars pernah memiliki kondisi layak huni, mineral tanah liat ini bukanlah bukti bahwa kehidupan benar-benar ada di Planet Merah. Untuk membuktikan hal itu, penjelajah baru Perseverance NASA sedang menyelidikinya dengan mengumpulkan sampel dan mencari tanda-tanda kehidupan kuno di Kawah Jezero. Itulah hasil penelitian dari sampel tanah Mars dari Kawah Gale, NASA mendapati kalau Planet Merah ini pernah dalam kondisi layak huni pada 1 juta tahun silam.

Previous post Alasan Planet Venus bukanlah Tempat yang cocok untuk kehidupan
Next post Pertama kalinya Penemuan Lubang Hitam Pada Bintang Neutron