
Apa itu AU Mic b?
Planet ekstrasurya baru, AU Mic b, dijelaskan dalam studi yang dipimpin oleh Peter Plavchan, asisten profesor fisika dan astronomi di George Mason. Studi ini dipublikasikan pada 24 Juni di jurnal Nature.
Menurut NASA, mengutip penelitian tersebut, planet ekstrasurya sekitar 8 persen lebih besar dari Neptunus. Sebagai perbandingan, Neptunus sekitar empat kali lebih lebar dari Bumi. Namun, AU Mic b memiliki berat kurang dari 58 kali massa Bumi. Selain itu, dibutuhkan hampir 8,5 hari untuk mengorbit AU Microscopii.
Menariknya, AU Microscopii (juga dikenal sebagai AU Mic) dikatakan sebagai bintang muda, yang berpotensi membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang proses pembentukan bintang. Umurnya diperkirakan 20 juta hingga 30 juta tahun, membuatnya 150 kali lebih muda dari Matahari kita.
Bagaimana AU Mic b ditemukan?
NASA mengklaim bahwa mendeteksi planet di sekitar bintang seperti AU Microscopii (atau AU Mic) menimbulkan tantangan khusus karena keberadaan bintik bintang yang lebih dingin, lebih gelap, dan wilayah yang sangat magnetis mirip dengan bintik matahari dan berkontribusi pada perubahan kecerahan bintang.
Untuk menemukan planet ekstrasurya, para astronom menggunakan data yang dikumpulkan oleh TESS NASA yang mengamati AU Mic pada Juli dan Agustus 2018. Mereka kemudian beralih ke teleskop Spitzer yang memungkinkan para astronom untuk “mengonfirmasi periode orbit AU Mic b”.
Karena jumlah cahaya yang diblokir oleh transit [saat sebuah planet melintas di depan bintangnya dari perspektif kita] bergantung pada ukuran dan jarak orbit planet, transit TESS dan Spitzer memberikan ukuran langsung dari ukuran AU Mic b. Analisis pengukuran ini menunjukkan bahwa planet ini sekitar 8 persen lebih besar dari Neptunus, “catat NASA.
Massa planet ditemukan setelah menggabungkan pengamatan dari WM Keck Observatory dan InfraRed Telescope Facility NASA di Hawaii dan European Southern Observatory di Chile.